Santuy Malam - Inilah Pelatih Luar biasa yang Belum Pernah Membawa Teamnya Juara Liga Champions, semenjak pertama kalinya diadakan, banyak pelatih jempolan yang dapat sukses dalam gelaran Liga Champions. Tetapi cukup banyak juga yang selalu tidak berhasil mengusung piala Sang Kuping Besar.
Liga Champions 2019/2020, Hansi Flick sukses bawa Bayern Munchen raih gelar berprestise itu. Menariknya, itu ialah pertama kali dia tangani Robert Lewandowski semenjak dipilih sebagai alternatif Niko Kovac. Diberi beberapa pemain berkualitas seperti Robert Lewandowski dan Serge Gnabry, Hansi Flick sukses memberi treble winngers buat Die Bayern.
Inilah Pelatih Luar biasa yang Belum Pernah Membawa Teamnya Juara Liga Champions
Beberapa orang bisa berbicara sinis jika Hansi Flick mujur karena mempunyai daftar pemain kelas dunia. Tetapi, banyak pula pelatih yang tidak berhasil mengantarkan teamnya raih gelar Liga Champions walau diberkahi dengan scuad oke. Di bawah ini lima pelatih hebat yang batal mengusung piala Liga Champions.
Arsene Wenger
Tidak ada yang dapat menyangkal jika Arsene Wenger adalah satu antara pelatih paling sukses di dunia. Lihat saja berapakah gelar yang dia beri buat Arsenal. Arsene Wenger sukses menyumbang tiga Piala FA, tiga gelar Premier League, plus satu musim akhiri liga tanpa menerima kekalahan.
Sayang, performa Arsenal di bawah instruksinya saat mentas di Eropa tidak bagus. Pada 2000, dia sukses bawa The Gunners ke final UEFA Cup (saat ini Liga Europa), tetapi kalah melalui beradu penalti dari Galatasaray.
Enam tahun berlalu, Arsenal dibawa meluncur ke final Liga Champions. Tetapi kembali lagi gagal pada tangan Barcelona. Andriy Shevchenko pernah menjelaskan, "Valeriy Lobanovskyi benar-benar berjasa dalam perubahan profesi saya. Bahkan saat ini namanya sering terngiang dalam pikiran saya. Ia ialah figur punya pengaruh untuk saya."
Valeriy Lobanovskyi dikenali saat bawa Uni Soviet bisa lolos di dua Piala Dunia, terhitung saat sukses mengantarkan negara yang sekarang sudah terpecah itu ke Piala Eropa 1988. Bersama Dynamo Kiev, dia sukses memberi 13 piala Liga Ukraina dan dua Cup Winners' Cup. Sayang, dia tidak pernah rasakan gelar Liga Champions.
Pada 1999, Valeriy Lobanovskyi sukses mengantarkan Dynamo Kiev ke semi-final Liga Champions. Team yang saat itu tetap ditempati Andriy Shevchenko itu kalah memengapkan 3-4 dari Bayern Munchen.
Massimiliano Allegri
Bila ada satu saja piala yang ingin diangkat oleh Massimiliano Allegri, terang itu ialah Liga Champions. Dia sekalipun belum mengusung piala Sang Kuping Besar walau peluang itu tiba berkali-kali. Bersama Juventus, dia sukses bawa Old Lady ke final Liga Champions sekitar 2x, yaitu pada 2015 dan 2017. Tetapi, 2x itu juga dia tidak berhasil menyembahkan titel juara.
Didier Deschamps
Ada dua club yang pernah dilatih Didier Deschamps, yaitu Monaco dan Marseille. Namun, dia tidak berhasil menyumbang gelar Liga Champions pada dua club itu. Dengan modal CV bagus bersama Tim nasional Prancis, di mana dia sukses memberi gelar Piala Dunia dan Piala Eropa masing-masing pada 1998 dan 2000, Deschamps batal mengusung piala Liga Champions. Pada Liga Champions 2003/2004, Deschamps mampu bawa Monaco ke final. Sayang, pada pertandingan itu, mereka gagal dari FC Porto yang saat itu dilatih Jose Mourinho.
Antonio Conte
Prestasi terbaik Antonio Conte hanya perempat final Liga Champions. Itu juga dicapai pada 2012/2013. Kemudian, nasib apes selalu menghantui dia dan team yang dilatihnya. Musim 2019/2020, kembali lagi Antonio Conte tidak berhasil memberi piala Eropa. Teamnya, Inter Milan, gagal pada partai final saat hadapi 'jawara' Liga Europa, Sevilla.