Santuy Malam - Pemain dan Pelatih yang Mempunyai Jalinan Terbaik dalam Sepak Bola, Sepak bola ialah olahraga dimainkan secara cantik lewat kesolidan team. Hal menarik yang lain yang terjadi selain itu ialah jalinan yang terikat di antara beberapa pemain dan pelatih. Hubungan di antara pemain dan pelatih dapat lebih individual sampai seperti seorang ayah dan anak.
Pemain dan Pelatih yang Mempunyai Jalinan Terbaik dalam Sepak Bola
Hal positif itu sudah pasti akan membuat team makin kelihatan kompak dan janjikan. Seringkali prestasi malah tiba sesudahnya. Berikut lima pemain dan pelatih yang mempunyai jalinan terbaik di sepak bola.
1. Didier Drogba dan Jose Mourinho (Chelsea)
Didier Drogba dan Jose Mourinho mulai bekerja bersama di Chelsea semenjak tahun 2004. Saat itu pelatih dari Portugal ini membawa Drogba dari Marseille dengan DEPOSIT PULSA ongkos sejumlah 28,lima juta euro atau sama dengan Rp661 miliar. Kerja sama di antara ke-2 figur itu langsung hasilkan titel juara Premier League untuk Chelsea.
Tetapi, kerja sama Drogba dan Mourinho harus berhenti pada musim 2007/2008 karena si pelatih dikeluarkan oleh management Chelsea. Pada musim 2014/2015, ke-2 figur itu balik lagi bekerja bersama untuk The Blues. Mereka memang sukses bawa team memenangkan gelar Premier League waktu itu. Tetapi, kerjasama mereka cuman bertahan satu musim karena Drogba berpindah ke Major League Soccer.
2. Thierry Henry dan Arsene Wenger (Arsenal)
Kebersama-samaan Thierry Henry dan Arsene Wenger sesungguhnya telah terikat lebih dahulu di AS Monaco dalam beberapa musim. Wenger selanjutnya memilih untuk keluar ke Arsenal di tahun 1996. Di tahun 1999, Henry kembali mengikut tapak jejak si pelatih dengan tergabung bersama The Gunners.
Di persaingan Inggris, Henry menjelma salah satunya figur striker luar biasa. Hal itu ditunjukkan dengan kesuksesan dianya raih 4x top scorer Premier League. Kerja sama ke-2 nya berhasil bawa Arsenal berjaya. Bahkan juga, pada musim 2003/2004, Arsenal sukses akhiri musim tanpa kekalahan dan jadi juara Premier League.
3. Cristiano Ronaldo dan Sir Alex Ferguson (Manchester United)
Jalinan Cristiano Ronaldo dan Sir Alex Ferguson sebagai salah satunya yang paling khusus di dunia sepak bola. Di Manchester United, Ferguson sukses membuat profesi pemain dari Portugal itu naik benar-benar mencolok. Sepanjang bermain untuk Setan Merah, Ronaldo sanggup membuat 118 gol di dalam 292 laga di semua gelaran.
Karena mereka berdua, Manchester United raih banyak keberhasilan di tahun 2008. Pada tahun yang serupa, CR7 sukses memenangkan penghargaan Ballon d'Or pertama kalinya. Sesudah memperoleh piala itu, Ronaldo tidak enggan menyebutkan Ferguson sebagai figur luar biasa dalam profesi sepak bolanya. Tetapi, kebersama-samaan mereka harus berhenti di tahun 2009 karena Ronaldo pilih keluar ke Real Madrid.
4. Lionel Messi dan Pep Guardiola (Barcelona)
Kerja sama Lionel Messi dan Pep Guardiola di Barcelona diawali pada musim 2008/2009. Ke-2 figur itu tanpa diperhitungkan sukses mengantar Barcelona raih treble winner pada musim itu. Catatan itu sekalian jadi yang pertama untuk Barcelona sejauh riwayat. Menurut Guardiola, Messi sebagai pesepak bola terbaik yang pernah dilatihnya.
Kebalikannya, La Pulga memandang Guardiola sebagai figur pelatih yang mengagumkan dan berhasil bawa Barcelona ke zaman yang sangatlah baik. Tetapi, kerja sama di antara ke-2 figur itu harus usai di tahun 2012. Masalahnya Guardiola memilih untuk memundurkan diri dari kedudukannya sebagai pelatih khusus Blaugrana.
5. Johan Cruyff dan Rinus Michels (Ajax, Barcelona, dan Tim nasional Belanda)
Johan Cruyff dan Rinus Michels sebagai dua figur yang mempunyai dampak besar dalam perubahan sepak bola. Karena ada mereka, terciptalah istilah "Keseluruhan Football" di dalam permainan sepak bola. Filosofi itu dipakai oleh ke-2 nya saat bekerja bersama di Ajax, Barcelona, dan Tim nasional Belanda.
Karena ke-2 nya, Ajax pernah berjaya di persaingan lokal dan Eropa. Bahkan juga, Ajax sempat pernah 4x secara beruntun raih AGEN SLOT TERBAIK gelar Liga Belanda di tahun 1966 sampai 1970. Tidak itu saja, Ajax menjadi penguasa Eropa sepanjang tiga musim beruntun di tahun 1971 sampai 1973. Karena Michels, Cruyff sanggup raih tiga piala Ballon d'Or yang paling mengagumkan.